HAMA & PENYAKIT JAMBU METE

HAMA & PENYAKIT JAMBU METE - Berikut adalah jenis hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman jambu mete

HAMA & PENYAKIT JAMBU METE

HAMA & PENYAKIT JAMBU METE
HAMA & PENYAKIT JAMBU METE
A.1. Hama

Hama yg sering menyerang tanaman jambu mete adalah hama pengisap daun, nyamuk daun, penggerek daun, penggulung daun, ulat kipat, ulat hijau, & ulat perusak bunga. Insektisida yg dianjurkan antara lain: Tamaron, Folidol, Lamnate, Basudin & Dimecron dgn dosis 2cc atau 2 gram/liter air.
  1. Ulat kipat (Cricula trisfenestrata Helf)
    • Pada tanaman terlihat kepompong bergelantungan. Ulat berwarna hitam bercak-bercak putih, kepala & ekor warna merah nyala, seluruh tubuhnya ditumbuhi.rambut putih. Telurnya berwarna putih, oval. Fase pupa berlangsung 4 minggu, fase kepompong 3-5 minggu.
    • Gejala: daun-daun tidak utuh & terdapat bekas gigitan; pada serangan yg hebat, daun dpt habis sama sekali, tetapi tanaman tidak mati; tanaman tidak akan menghasilkan buah, & baru pulih setelah 18 bulan.
    • Pengendalian: dgn menyemprotkan insektisida Symbush 50 EC atau Pumicidin dgn dosis 1,0 - 1,5 ml/liter air.
  2. Helopeltis sp.
    • Tubuh imago berwarna hitam, kecuali abdomen bagian belakang sebelah bawah berwarna putih.
    • Gejala: pada tunas-tunas daun muda, tangkai daun terdapat bercak-bercak hitam tidak merata; daun & ranting segera mengering & diikuti dgn gugurnya daun.
    • Pengendalian:
      • ) melalui teknik bercocok tanam, misalnya dgn mengurangi tanaman inang atau tanaman peneduh;
      • ) dgn insektisida Agroline dgn dosis 0,2 % atau Thiodan dgn dosis 0,02 %.
  3. Ulat penggerek batang (Plocaederus feeeugineus L)
    • Gejala: mula-mula daun berubah warna menjadi kuning; lama-kelamaan daun akan gugur/rontok & tanaman dpt mati.
    • Pengendalian:
      • ) dgn menangkap ulat penggerek tersebut;
      • ) dgn mengolesi sekitar permukaan batang/akar dgn larutan BMC 1-2% (20 gram/liter air).
  4. Hama penggerek buah & biji (Nephoteryx sp.)
    • Gejala: buah muda yg diserang hama ini akan berjatuhan & kering, sedang buah tua isinya belum penuh.
    • Pengendalian: belum didapatkan cara yg tepat, sebab larva instar yg jatuh terakhir & menjadi pupa di tanah, maka hama dpt diberantas secara mekanis atau kimiawi, yaitu dgn menggunakan Karbaril 0,15%.
B.2. Penyakit

Penyakit yg sering menyerang adalah penyakit busuk batang & akar, penyakit bunga & putik, & Antracnossis. Penyakit ini dpt dibasmi dgn Fungisida Zinc Carmamate, Captacol & Theophanatea.
  1. Penyakit layu
    • Penyakit ini muncul bila tempat pembibitan terlalu lembab & jenuh air.
    • Penyebab: jamur Phytophthora palmivora, Fusarium sp. & Phytium sp.
    • Gejala: bila tanaman tiba-tiba menjadi layu.
    • Pengendalian:
      • dengan memperbaiki lingkungan pembibitan, seperti memperdalam parit pembuangan air & mengurangi naungan yg terlalu rapat;
      • dengan penyemprotan Dithane M 45 secara teratur & terencana.
  2. Daun layu & kering
    • Penyebab: bakteri Phytophthora solanacearum.
    • Gejala: secara mencolok daun-daun berubah warna dari hijau menjadi kuning lalu gugur; beberapa cabang meranggas & tanaman akhirnya mati; jaringan kayu pada batang yg terserang di bawah kulit berwarna hitam atau biru tua & berbau busuk.
    • Pengendalian: tanaman yg terserang penyakit ini harus dibongkar sampai ke akar-akarnya supaya penyakit tidak menular ke tanaman lain; pencegahan harus secara terpadu; bibit & alat-alat pertanian harus bebas dari kontaminasi bakteri & karantina tanaman dilakukan secara konsekuen.
  3. Bunga & buah busuk
    • Penyebab: Colletrichum sp., Botryodiplodia sp., Pestalotiopsis sp. --> Gejala: kulit buah hitam & busuk.
    • Penyebab: Pestalotiopsis sp, Colletrichum sp, Pestalotiopsis sp., Botryodiplodia sp., Fusarium sp. --> Gejala: permukaan kulit buah & kulit biji, kering kecoklatan & pecah-pecah, bunga & tangkainya busuk.
    • Penyebab : Botryodiplodia sp. , Fusarium sp., Pestalotiopsis sp. -- > Gejala: kulit biji busuk & hitam.
    • Pengendalian:
      • perlu dilakukan secara terpadu;
      • untuk memberantas jamur parasit ini beberapa fungisida yg efektif adalah Dithane M-45, Delsene MX 200, Difolan 4F, Cobox, & Cuproxy Chloride.
Baca Selengkapnya tentang budidaya jambu mete di : Teknik Cara Budidaya Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) Lengkap

 
Artikel Lainnya:
PASCAPANEN JAMBU BIJI/ JAMBU BATU

Semoga artikel tentang HAMA & PENYAKIT JAMBU METE ini bermanfaat. Terimakasih atas kunjungannya di blog BudidayaDesa ini. Ayo Bangun Desa dengan Budidaya!

Terimakasih atas kunjungannya.
Artikel Terkait:

Anda sedang membaca artikel tentang HAMA & PENYAKIT JAMBU METE dan anda bisa menemukan artikel HAMA & PENYAKIT JAMBU METE ini dengan url https://budidaya-desa.blogspot.com/2014/09/hama-penyakit-jambu-mete.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel HAMA & PENYAKIT JAMBU METE ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link HAMA & PENYAKIT JAMBU METE sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

  ©Budidaya Desa - Todos os direitos reservados.

Template by Dicas Blogger | Sitemap