PASCAPANEN JAHE

PASCAPANEN JAHE. Berikut adalah hal-hal yang terkait dengan pasca panen jahe yaitu:

PASCAPANEN JAHE

PASCAPANEN JAHE
PASCAPANEN JAHE
  1. Penyortiran Basah & Pencucian : Sortasi pada bahan segar dilakukan untuk memisahkan rimpang dari kotoran berupa tanah, sisa tanaman, & gulma. Setelah selesai, timbang jumlah bahan hasil penyortiran & tempatkan dalam wadah plastik untuk pencucian. Pencucian dilakukan dengan air bersih, jika perlu disemprot dengan air bertekanan tinggi. Amati air bilasannya & jika masih terlihat kotor lakukan pembilasan sekali atau dua kali lagi. Hindari pencucian yang terlalu lama agar kualitas & senyawa aktif yang terkandung didalam tidak larut dalam air. Pemakaian air sungai harus dihindari karena dikhawatirkan telah tercemar kotoran & banyak mengandung bakteri/penyakit. Setelah pencucian selesai, tiriskan dalam tray/wadah yang belubang-lubang agar sisa air cucian yang tertinggal dapat dipisahkan, setelah itu tempatkan dalam wadah plastik/ember.
  2. Perajangan : Jika perlu proses perajangan, lakukan dengan pisau stainless steel & alasi bahan yang akan dirajang dengan talenan. Perajangan rimpang dilakukan melintang dengan ketebalan kira-kira 5 mm – 7 mm. Setelah perajangan, timbang hasilnya & taruh dalam wadah plastik/ember. Perajangan dapat dilakukan secara manual atau dengan mesin pemotong.
  3. Pengeringan : Pengeringan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan sinar matahari atau alat pemanas/oven. pengeringan rimpang dilakukan selama 3 - 5 hari, atau setelah kadar airnya dibawah 8%. pengeringan dengan sinar matahari dilakukan diatas tikar atau rangka pengering, pastikan rimpang tidak saling menumpuk. Selama pengeringan harus dibolak-balik kira-kira setiap 4 jam sekali agar pengeringan merata. Lindungi rimpang tersebut dari air, udara yang lembab & dari bahan-bahan disekitarnya yang bisa mengkontaminasi..Pengeringan di dalam oven dilakukan pada suhu 50 ° C - 60 ° C. Rimpang yang akan dikeringkan ditaruh di atas tray oven & pastikan bahwa rimpang tidak saling menumpuk. Setelah pengeringan, timbang jumlah rimpang yang dihasilkan
  4. Penyortiran Kering. : Selanjutnya lakukan sortasi kering pada bahan yang telah dikeringkan dengan cara memisahkan bahan-bahan dari benda-benda asing seperti kerikil, tanah atau kotoran-kotoran lain. Timbang jumlah rimpang hasil penyortiran ini (untuk menghitung rendemennya).
  5. Pengemasan : Setelah bersih, rimpang yang kering dikumpulkan dalam wadah kantong plastik atau karung yang bersih & kedap udara (belum pernah dipakai sebelumnya). Berikan label yang jelas pada wadah tersebut, yang menjelaskan nama bahan, bagian dari tanaman bahan itu, nomor/kode produksi, nama/alamat penghasil, berat bersih & metode penyimpanannya.
  6. Penyimpanan : Kondisi gudang harus dijaga agar tidak lembab & suhu tidak melebihi 30 ° C & gudang harus memiliki ventilasi baik & lancar, tidak bocor, terhindar dari kontaminasi bahan lain yang menurunkan kualitas bahan yang bersangkutan, memiliki penerangan yang cukup (hindari dari sinar matahari langsung), serta bersih & terbebas dari hama gudang.
Baca Selengkapnya tentang budidaya jahe di : Teknik Cara Budidaya Tanaman Jahe Lengkap
 
Artikel Lainnya:
 
Semoga artikel tentang PASCAPANEN JAHE ini bermanfaat. Terimakasih atas kunjungannya di blog BudidayaDesa ini. Ayo Bangun Desa dengan Budidaya!
 

Terimakasih atas kunjungannya.
Artikel Terkait:

Anda sedang membaca artikel tentang PASCAPANEN JAHE dan anda bisa menemukan artikel PASCAPANEN JAHE ini dengan url https://budidaya-desa.blogspot.com/2014/09/pascapanen-jahe.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel PASCAPANEN JAHE ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link PASCAPANEN JAHE sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

  ©Budidaya Desa - Todos os direitos reservados.

Template by Dicas Blogger | Sitemap